Kamis, 07 Januari 2010

Sudut pandang Resensi Film Avatar

Dilema dua dunia

Sebuah kisah yang menceritakan mimpi, fiksi, dan science, dimana science akan berkembang ke arah menembus batas yang pada jaman sekarang terlihat tidak mungkin ditembus. Kisah dalam Film Avatar merupakan sebuah cerita yang menyuguhkan sebuah drama, fiksi, aksi dan kolosal. adegan ke adegan memberi gambaran bahwa hidup memang selalu ada dalam dua pilihan, apapun itu. apabila dikembalikan pada diri akan dihadapkan pada dua pilihan yang didalamnya ada konsekeunsi yang mengikat, memaksa dan mengandung reward n punishment secara langsung ataupun tidak langsung, ketika saya melihat film Avatar terus terang saya merasakan satu momen yang sama ketika saya melihat dan merasakan adegan dalam Film Titanic, suasana dan kondisi yang memang sepertinya dibawa oleh sang sutradara titanic, titanic yang memang cukup sukses dipasar, dalam avatar disana diceritakan kisah dua dunia yang menarik dan tak terbayangkan oleh pikiran normal manusia, menyentuh dengan dua pesan yaitu kemanusiaan dan peduli pada lingkungan alam, alam yang memberi banyak manfaat bagi manusia.

Avatar memberi tiga pesan utama :

  1. Teruslah mengembangkan Ilmu pengetahuan sehingga kita bisa menembus langit melewati batasan manusia (tapi jangan melewati batasan Tuhan)
  2. Alam raya diciptakan untuk dijaga dan dikembangkan untuk kepentingan mahluk hidup, tapi bukan berarti untuk dihancurkan dan mengambil manfaat tanpa melihat dampak bagi lingkungan itu sendiri.
  3. Kepedulian pada sisi kehidupan yang lebih sederhana, manusiawi, kebersamaan, kehangatan, belajar dari alam, menjadi pemimpin dan empati pada sesama.

Beberapa hal tidak bisa saya jelaskan karena konflik dalam film yang tidak bisa saya terjemahkan kedalam bahasa saya (keterbatasan kosakata..heu), film ini layak ditonton dan mengandung pesan yang berarti, namun ada sisi kekurangan yang boleh kita cermati yaitu :

  1. Sisi manusia dengan hayalan (avatar) tidak bisa menyatu dalam satu ruang waktu yang sama, bagaimanapun ada dimensi yang tidak bisa dilewati antara manusia dan avatar, sementara avatar (jake) di isi (ruh) oleh jake sully dalam alam manusia yang berbeda ruang waktu, sama halnya ketika manusia bercerita tentang dunia jin dan manusia (dua sisi yang tidak bisa disatukan) jikalau bisa maka akan menimbulkan ketidakseimbangan hidup.
  2. Bahwa ada faham dinamisme dan animisme yang kental dalam dunia avatar, tuhan mereka sebagai nenek moyang mereka dan mereka sangat tergantung pada alam.
  3. Jangan menghianati takdir yang telah diberikan tuhan dengan gratis, saya melihat sosok jake sully yang kemudian menjadi bagian dari avatar, meskipun itu demi alasan membela kaum lemah (avatar) akan tetapi dunia jake tidak sama dengan dunia neytiri (avatar), bagi orang islam menghargai takdir seperti apa adanya kita saat ini, itu lebih terhormat daripada menjadi baik tetapi menghianati berkah tuhan.

Pada akhirnya memang selalu dan selalu manusia yang memilih, sejauh apapun kita mengelak, pasti akan dihadapkan pada dua pilihan yang secara sadar harus diikuti dengan kepahaman pada konsekeunsi, sudahlah saya bercerita dari Film yang begitu menyentuh sarat dengan pesan dan bisa dijadikan pengingat bagi kaum yang berpikir : Avatar, meskipun hanya fiksi. teruslah mengambil ibrah dari berbagai sisi kehidupan. Just open your mind.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar