Kamis, 31 Desember 2009

Waktu-waku paling tidak produktif

Beberapa tempat yang bisa menjadikan manusia mati gaya dan kehilangan waktu produktifnya ada berbagai macam, tergantung pada pembawaan manusianya itu sendiri juga,nah ada beberapa sampel tempat, saya kadang juga suka mati gaya, masih dink.. yaitu:

  1. Nangkring di WC

    Bagi sebagian orang memang bisa mengasyikan berada di WC (kebanyakan orang berada) lama-lama tapi berada disana memang tidak pernah ada yang betah, selain karena tempat yang tidak cocok untuk berlama-lama juga suasana yang kurang pas, (bau)..tapi ada juga lho yang memanfaatkan waktu berada di wc untuk kegiatan seperti : baca buku/artkel/koran,nonton video MP4, ato bahkan yang ekstrim ngemil di WC,,wueks,,

    Nah bagi anda cocok yang mana??

  2. Menunggu di halte Bus

    Kalo mau mencari wajah-wajah orang yang sedang mati gaya, coba deh tengok halte bus, kebanyakan di Indonesia terlihat menjemukan, sumpek, geje dsb, banyak wajah culengak-celinguk tidak karuan, ada yang g sabar nunggu bus, ada yang lagi liatin kelakuan pengamen, ada yang lagi menatap nanar kedepan, ada juga yang memperhatikan jalanan yang lagi ramai, semua menunjukan pekerjaan yang monoton,blum lagi halte yang indah dengan tulisan : ijah love ucok, imania was here,,viva rock n roll,punk not dead dsb,,(kamu juga suka ya,,,hihihi..)..yah inilah gambaran fasilitas publik di indonesia.

  3. Berada di Bus/angkot

    Angkot/bus memang menjadi tempat singgah yang cukup lama untuk jalanan di kota-kota besar/ramai atau juga di kota kecil disebabkan pengaruh supiir yang suka ngetem, hal ini bisa menjadi waktu yang sangat menjemukan jika tidak pandai memanfaatkannya. apalagi ketika naik angkot dan sang supir suka mainin penumpang dengan memajukan dan memundurkan angkot seperti setrikaan aja,,,blum lagi angkot/bus ekonomi yang masih minim fasilitas seperti kaca jendela yang bolong, kursi yang teas (keras) dan lantai angkot yang kotor,sudah gitu banyak penumpang lagi sudah lengkap penderitaan di siang hari yang panas itu,,(keringetan, bau, dsb campur aduk)..huah,

    Nah rasanya ga adil juga kalo hanya menjustifikasi tapi tanpa memberikan perbandingan mana yang baik, berikut beberapa kelakuan orang jepang di negaranya ketika menunggu/berada di tempat-tempat seperti itu :

        Di jepang Membaca dilakukan oleh orang lintas usia dan generasi. Dari yang muda sampai tua. Yang mereka baca pun bermacam2. Contohnya adalah membaca iklan di kereta koran, buku, maupun brosur2 yang didapat di jalan. Bahkan saat berdiri pun mereka membaca. Jadi begitu masuk kereta, duduk (atau berdiri), buka tas, dan buka buku. Biasanya di dalamnya sudah ada pembatas buku yang menandakan di situlah mereka terakhir membaca. Nampaknya, budaya membaca memang sudah sangat mengakar bagi para penumpang kereta, tapi ada jeleknya juga lho,suka ada pelecehan seksual di atas kereta hii serem,,,

        Kemudian Waktu masuk toilet pintunya menggunakan sensor sehingga terbuka otomatis ketika kita mendekati pintu kamar kecil, ada karpet dan rak buku disamping toilet,,wih bisa betah tuh.(blog.didut.net).

    Moga aja,semakin kesini beberapa fasiitas umum makin baik dan untuk toilet jepangnya pesen satu..hehehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar